JAKARTA, - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa mudik Lebaran kali ini mudik akbar sekaligus miris bagi sebagian orang. Rocky menyebut para petani sawit sedang bersedih karena kebijakan Presiden Joko Widodo yang melarang ekspor CPO.
"Mudik akbar tapi faktanya bisa mudik yang miris karena sebagian orang merasa gagal untuk membawa oleh-oleh ke kampung karena kesulitan ekonomi," kata Rocky Gerung seperti dilihat di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (29/4).
"Demikian juga petani sawit pasti bersedih hati karena kebijakan presiden kemarin yang terlihat ugal-ugalan tidak bikin perhitungan yang matang akibat CPO itu memberatkan para petani sawit," lanjutnya.
Rocky Gerung menyinggung soal tertangkapnya kapal China yang tertangkap membawa minyak ke luar negeri. Sedangkan para petani sawit di Indonesia mengalami masa sulit.
"Lebaran kelabu tapi juga lebaran yang ceria buat para penyelundup. Karena berita hari ini petani tidak bisa memanjat lagi dan membiarkan kusut itu sawitnya sementara kapal China tertangkap membawa minyak ke luar negeri, ini berlangsung sementara petani terpapar kemiskinan," katanya.
Rocky Gerung menyebut kondisi tersebut karena kebijakan yang sok nasionalis dan sok prorakyat tapi hitungannya kacau.
"Ini akibat dari kebijakan sok nasionalis sok prorakyat tapi hitungannya itu kacau. Ini demi mempertontonkan kekuasaan palsu presiden mengambil kebijakan yang justru kontraproduktif," kata Rocky.